Rabu, 28 Maret 2012

Bagaimana Kondisi Pembuat Prosesor dan Persaingan Antar Merk

Sejarah perkembangan prosesor intel dan amd

Berikut adalah sedikit sejarah perkembangan prosesor Intel dan para clonenya yang berhasil disarikan:

Debut Intel dimulai dengan processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang sama (1971), intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah prosesor computer.

Berikutnya muncul processor 8 bit pertama i8008 (1972), tapi agak kurang disukai karena multivoltage.. lalu baru muncul processor i8080, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL.

Thn 77 muncul 8085, clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst).

Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array)
Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80x87. Sejak 386 ini mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning) dst.

Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.

Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng"hambat" saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai "rontok" tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor.

Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe).

Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.

Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya di"luar" (menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor. (PC Magazine, PC World)

Perbedaan Processor AMD dan INTEL 

AMD dan INTEL merupakan sebuah hardware komputer yang cukup terkenal untuk sekarang ini. Secara arsitektur baik amd maupun intel. AMD mengintegrasikan memory controller ke dalam prosesor nya, sehingga jalur data antara prosesor dengan chipset jadi lebih singkat. Intel tidak mengintegrasikan memory controller ini ke dalam prosesornya (meskipun sekarang pandangan itu sudah dirubah dengan kehadiran Core i7 / codename Nehalem) dan lebih berfokus pada penanaman memori internal pada prosesor.

Baik Intel maupun AMD, memiliki keunggulan masing-masing. AMD mempunyai ke unggulan, penanaman memory controller yang sering disebut sebagai HyperTransport ke dalam prosesor membuat transfer data rate menjadi lebih cepat (karena data tidak harus menunggu dari memori utama), tetapi menjadikan memori internal pada prosesor menjadi kecil. sedangkan Intel, pengintegrasian memory internal prosesor yang besar (didapat dari penanaman jumlah transistor yang besar) membuatnya perkasa dalam hal aplikasi multi-threading karena berkaitan dengan fungsi utama memori internal prosesor itu sendiri (sebagai penyimpan data sementara yang akan diolah oleh prosesor), tetapi kurang digdaya dalam kisaran harga.

Frekuensi dan chipset.

prosesor AMD Sempron 3000+ 1,8GHz dengan Intel Pentium 4 1,8Ghz bukan berarti memiliki kecepatan yang sama, Sudah ditekankan dari awal, karena AMD mengintegrasikan HyperTransport ke dalam prosesor nya, sehingga proses transfer data menjadi lebih cepat. (Lihat saja ke dalam produk AMD dan Intel di pasaran. Apabila kalian jeli dalam melihat pasar, Produk-produk AMD hampir jarang ada yang meiliki frekuensi lebih besar dari 3GHz (baik socket 754 maupun 939 / 940(AM2)). AMD dengan kecepatan 1,8GHz tersebut, sebenarnya performa nya sama dengan Intel 2,2Ghz. (Tidak ada rumus perhitungan yang pasti akan hal ini, tetapi kenyataannya demikian).

Grafis onboard

motherboard-motherboard dengan platform AMD banyak memakai chipset dengan grafis terintegrasi dari nVidia maupun ATi Radeon yang sudah sangat memadai dalam hal grafis nya, berbanding terbalik dengan Intel. Waktu sebelum merger antara AMD dengan ATi dilakukan, beberapa produsen motherboard banyak menggunakan chipset nVidia pada motherboard AMD (selain chipset AMD itu sendiri), sedangkan pada motherboard Intel hal ini juga ada, tetapi sebagian besar hanya sebatas chipset berkemampuan SLI (nForce 590, nForce 680).Hal inidikarenakan persaingan tidak langsung antara Intel dengan nVidia

VGA

Untuk vga amd memisahkan dari matherboardnya dan untuk amd sanagt suprot untuk game. Sedangkan intel kurang spek untuk game.


Perbedaan AMD dan INTEL

Buat temen-temen yang belum tahu perbedaan prosesor Intel dan AMD, semoga artikel ini dapat membantu kalian dalam membedakan kedua prosesor ini

Beberapa perbedaan, keunggulan dan kekurangan prosesor Intel dan AMD :

1. Set instruksi pada Intel adalah MMX, SSE,SSE2, dan SSE3, tetapi pada AMD
SSE2 dan 3DNow. Tetapi dari sekian banyak istruksi yang dipakai oleh intel
sebetulnya telah ada dalam 3DNow-nya AMD yang tidak dimiliki oleh Intel.

2. L1 pada Intel maksimal 32K, sedang pada AMD adalah 128K. Bedasarkan
beberapa test AMD dengan L1 128K lebih unggul dibanding dengan Intel.

3. Banyak transistor pada Intel 100 milyar sedang AMD 105 milyar.

4. Banyaknya Decoder, Integer, FP pada intel lebih sedikit dibanding AMD yang
secara signifikan perbedaan tersebut meningkatan kinerja dari AMD.

5. Temperatur pada Intel dapat diatur oleh processornya sendiri (processor akan
mengurangi kecepatan jika processor terlalu panas), pada AMD64 temperatur
maksimum adalah 900C. Teknologi Intel lebih unggul dibanding AMD.
6. AMD lebih unggul dalam pengolahan komunikasi aplikasi, seperti transfer data
pada modem, ADSL, MP3, dan Doubly Digital Suround Sound.

7. Pipeline pada intel lebih panjang dibanding dengan AMD, tetapi pipeline Intel
bermasalah pada pertukaran tugas, sehingga pipeline intel kecepatannya
melambat berada dibawah AMD.

8. Intel menang di brand image dan marketnya, sedangkan AMD harganya yang
lebih murah.

9. Pada prosesor Intel Pentium 4 harga standard, kinerjanya lumanyan cepat.
Memang sih, untuk urusan grafis masshi kalah dibanding dengan AMD, tapi
paling tidak prosesor Intel tidak cepat panas.

10. Pada prosesor AMD Athlon harga agak murah dibanding Intel. Grafis bagus
banget, kecepatannya lumayan, tapi cepet banget panas dibandingkan Intel.

Keunggulan Amd

Banyak orang yang menyatakan bahwa generasi prosesor yang terbaik dan patut untuk digunakan dalam berbagai kebutuhan adalah prosesor besutan Intel Corp. Selain itu banyak yang mengatakan prosesor pesaing Intel yaitu AMD, mempunyah banyak kelemahan salah satunya masalah suhu dari prosesor. Semuanya itu merupakan kesalahan dari beberapa orang pengguna komputer. Perlu diketahui bahwa selama ini AMD masih membuntuti Intel dalam produksi komponen khususnya prosesor.

Memang dalam hal teknologi, AMD hanya sedikit lebih ketinggalan dari kompetitornya yaitu Intel. Namun dalam hal suhu, teknologi prosesor AMD juga semakin membaik. Bahkan terdapat pengguna AMD yang mendapatkan kepuasan dalam performa dan suhu yang didapatkan lebih baik dari prosesor Intel. Perlahan tapi pasti, AMD akan menunjukkan prosesor terbarunya guna menghambat teknologi Intel yang lebih dulu dikeluarkan. Selain dalam hal suhu yang lebih dingin dari produksi beberapa tahun sebelumnya, bahkan di ruang ber-AC prosesor AMD hanya menunjukkan suhu kurang lebih 30 derajat saja dengan mode overclock.

AMD juga unggul dalam harga. Bahkan ada yang hampir 50% lebih murah daripada produk Intel, dan pastinya AMD juga tidak meninggalkan performa prosesor dalam produk murahnya seperti AMD Athlon II X4 yang harganya tidak lebih dari 1juta. Sehingga dalam perencanaan pembelian perangkat komputer dengan harga murah dan pastinya performa juga tidak mengecewakan, prosesor AMD juga perlu dilirik.

Bahkan juga terdapat kabar bahwa prosesor single core AMD Sempron terbaru dengan harga tidal lebih dari 400ribu dapat diunlock menjadi AMD Athlon II X2. Dan pastinya dengan mainboard yang mendukung chipset tertentu dari AMD juga.



Intel vs AMD di 2011, pertarungan di grafik on-board

Bicara prosesor maka tak lepas dari kedua merk ini : Intel dan AMD. Keduanya bersaing dari dulu sampai sekarang untuk menjadi yang terdepan dan terlaris. Dari segi teknologi keduanya kini sudah sangat matang dengan arsitektur modern 32nm, clock tinggi (sekitar 3 GHz) dan tentunya multi core (antara dua hingga empat core). Namun satu yang agak terlewatkan dari perhatian kita adalah kemampuan grafik on-board yang disuguhkan keduanya, karena bayangan kita terlanjur memandang sebelah mata kemampuan pengolah grafis terintegrasi di prosesor. Padahal kini baik Intel maupun AMD sudah melakukan perbaikan besar dalam meningkatkan kemampuan grafik on-board pada prosesor terbarunya, dengan kinerja yang bahkan bisa mengalahkan kartu grafik terpisah.

Anda yang suka bermain game tentu paham benar kalau kartu grafik berkualitas baik diperlukan untuk kelancaran game yang dimainkan. Biasanya dipakailah chip ternama seperti Radeon atau GeForce dengan berbagai seri dan harga. Kartu grafik semacam ini umumnya dijual mahal dan menyedot daya besar sehingga tidak cocok dengan konsep energy saving yang sedang tren. Apalagi tren desktop PC saat ini semakin mengecil, bahkan semakin populer board berukuran micro-ATX hingga mini-ITX yang hemat tempat dan cocok buat HTPC (Home Theater PC). Maka itu wajar kalau Intel dan AMD mengejar kemampuan grafik on-board yang baik dalam prosesor mereka. Seperti apa produk unggulan keduanya di tahun 2011 ini? Berikut jawabannya.



Intel Sandy Bridge : menawarkan GPU dengan GMA HD 2000/3000

Adalah Intel dengan Sandy Bridge-nya yang lebih dulu populer sebagai prosesor berkinerja tinggi dengan efisiensi daya yang optimal. Kali ini sebagai satu perwakilan dari Intel saya hadirkan prosesor Sandy Bridge terjangkau yaitu Intel Core i3-2100 dengan dual core, hyper threading berkecepatan 2.93 GHz dengan TDP 65 Watt. Prosesor seharga 1,2 juta ini sudah memiliki Intel HD graphics 2000 terintegrasi dengan clock 850 MHz yang sudah mendukung DirectX 10.1 dan Open GL 3.0 serta dilengkapi 6 EU (Execution Units). Untuk prosesor Sandy Bridge yang lebih mahal memiliki 4 core, fitur turbo, dan memakai HD graphics 3000 dengan 12 EU. Tidak usah bingung, EU atau Execution Units cuma sebutan lain dari Stream Processor saja. Intel HD graphics sendiri adalah nama lain dari GMA HD, GPU paling modern dari Intel sejak era GMA 900 jaman dulu. Kecepatan laju data memorinya kini mencapai 21 GB/s melonjak jauh dibanding GMA 900 yang hanya 3 GB/s dan sedikit diatas GMA 4500 dengan 17 GB/s. Artinya skor pengujian GMA HD ini bisa menyamai kinerja kartu grafik semisal Radeon HD 5450 atau GeForce GT 430.


Sebagai boardnya sudah lumayan banyak tersedia pilihan dengan soket LGA 1155 baru dengan chipset generasi keenam seperti P67, H67 maupun H61. Chip modern berarsitektur 32nm ini sudah mendukung dual channel DDR3, USB 3.0 dan SATA 6 Gb/s.
AMD Llano : konsep APU bertenaga Radeon HD 6000




Di sisi lain AMD juga sudah menyiapkan andalan untuk melawan Intel dengan menghadirkan platform Llano dengan APU (Accelerated Processing Units) berintikan Radeon HD tercepat. AMD Llano saat tulisan ini dibuat baru tersedia dua seri saja yaitu A6-3650 dan A8-3850. Sebagai bahan pembanding saya lebih suka pada AMD A6-3650 yang kebetulan punya harga jual yang sama dengan Intel i3-2100 yaitu 1,2 juta rupiah. AMD Llano A6 dan A8 adalah prosesor terbaru AMD dengan empat inti, memakai soket baru bernama FM1 (905 pin) sehingga tidak kompatibel dengan soket lama seperti AM2 bahkan AM3. AMD Llano A6 memiliki clock 2.6 GHz, sedang A8 memiliki clock 2.9 GHz. AMD Llano didesain di arsitektur 32 nm dengan TDP 100 Watt. Keistimewaan utama AMD Llano adalah dipakainya chip grafik Radeon HD 6000 series dengan clock 600 MHz pada A8 (Radeon HD 6550D) dan 443 MHz pada A6 (Radeon HD 6530D) yang mendukung DirectX 11 dan Open GL 4.1 yang pertama di dunia ditemukan pada sebuah keping prosesor. Hebatnya, jumlah EU (AMD menyebutnya Radeon core) di dalam AMD Llano sangat banyak, mencapai 320 EU (untuk A6) bahkan 400 EU (untuk A8) sehingga kinerja grafik AMD Llano jauh mengungguli Intel HD graphics hingga dua kali lipat dalam skor pengujian.


Sebagai chipsetnya tersedia board dengan chip A55 yang terjangkau dan A75 yang performa tinggi, keduanya mengusung desain chip tunggal dengan memori kontrol terintegrasi. Chip baru ini mendukung dual channel DDR3, USB 3.0 dan SATA 6 x 6 Gb/s (untuk chip A75).

Jadi untuk kinerja prosesor secara umum Intel dengan arsitektur Sandy Bridge memang masih unggul dibanding AMD Llano, namun dalam urusan grafik sebaliknya AMD Llano jauh mengalahkan grafik Intel GMA HD. Namun keduanya sudah memiliki kesamaan visi yaitu menghadirkan komputasi cepat, kinerja grafik tinggi dan ramah lingkungan dengan harga yang terjangkau. Solusi ini bisa diaplikasikan untuk banyak hal, semisal usaha game online yang perlu kinerja grafik tinggi namun tidak ingin boros listrik. Bila dipakai di rumahan atau di kantor pun, kedua produk ini sudah sangat mencukupi.

Perbandingan Prosesor INTEL DAN AMD



Intel Corporation adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di AS dan terkenal dengan rancangan dan produksi mikroprosesor dan mengkhususkan dalam sirkuit terpadu. Intel juga membuat kartu jaringan, chipset papan induk, komponen, dan alat lainnya. Intel memiliki projek riset yang maju dalam seluruh aspek produksi semikonduktor, termasuk MEMS.

Intel mengganti logo dan slogannya pada 1 Januari 2006. Slogan lamanya “Intel inside” diganti dengan “Intel Leap ahead”.

Beberapa produk prosesor Intel yang ada sampai sekarang ini yaitu :
1. Intel® Pentium® 4             2. Intel® Pentium® Dual-Core

3. Intel® Core™2 Duo              4. Intel® Core™2 Quad
   
5. Intel® Core™2 Extrme 6. Intel® Core™ i7


AMD (Advanced Micro Devices) adalah sebuah perusahaan pembuat sirkuit terpadu, prosesor atau IC (integrated circuit) yang bermarkas di Sunnyvale, California, Amerika.

Pabrik pertama berada di Austin, Texas, Amerika dan pabrik kedua berada di Dresden, Jerman yang ditetapkan untuk memproduksi Athlon saja. Bila semuanya berjalan lancar, mimpi harga sistim PC akan dapat lebih murah bisa terwujud karena tidak lagi di monopoli oleh Intel. Pada tahun 2006 juga, AMD telah berhasil mengakuisisi perusahaan Grafis terkenal asal Amerika yaitu ATI Tecnology.

Perusahaan ini adalah penyedia prosesor x86-compatible processors terbesar kedua. AMD juga sudah dikenal oleh dunia, beberapa produknya yaitu :

1. AMD Sempron™           2. AMD Athlon™ FX



3. AMD Athlon™ 64            4. AMD Athlon™ X2


5. AMD Athlon™ X3            6. AMD Athlon™ X4


PERBEDAAN, KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN PROSESOR INTEL DAN PROSESOR AMD

Beberapa perbedaan, keunggulan dan kekurangan prosesor Intel dan AMD :

1. Set instruksi pada Intel adalah MMX, SSE,SSE2, dan SSE3, tetapi pada AMD SSE2 dan 3DNow. Tetapi dari sekian banyak istruksi yang dipakai oleh intel sebetulnya telah ada dalam 3DNow-nya AMD yang tidak dimiliki oleh Intel.
2. L1 pada Intel maksimal 32K, sedang pada AMD adalah 128K. Bedasarkan beberapa test AMD dengan L1 128K lebih unggul dibanding dengan Intel.
3. Banyak transistor pada Intel 100 milyar sedang AMD 105 milyar.
4. Banyaknya Decoder, Integer, FP pada intel lebih sedikit dibanding AMD yang secara signifikan perbedaan tersebut meningkatan kinerja dari AMD.
5. Temperatur pada Intel dapat diatur oleh processornya sendiri (processor akan mengurangi kecepatan jika processor terlalu panas), pada AMD64 temperatur maksimum adalah 900C. Teknologi Intel lebih unggul dibanding AMD.
6. AMD lebih unggul dalam pengolahan komunikasi aplikasi, seperti transfer data pada modem, ADSL, MP3, dan Doubly Digital Suround Sound.
7. Pipeline pada intel lebih panjang dibanding dengan AMD, tetapi pipeline Intel bermasalah pada pertukaran tugas, sehingga pipeline intel kecepatannya melambat berada dibawah AMD.
8. Intel menang di brand image dan marketnya, sedangkan AMD harganya yang lebih murah.
9. Pada prosesor Intel Pentium 4 harga standard, kinerjanya lumanyan cepat. Memang sih, untuk urusan grafis masshi kalah dibanding dengan AMD, tapi paling tidak prosesor Intel tidak cepat panas.
10. Pada prosesor AMD Athlon harga agak murah dibanding Intel. Grafis bagus banget, kecepatannya lumayan, tapi cepet banget panas dibandingkan Intel.


PERBANDINGAN KECEPATAN PROSESOR INTEL DAN AMD

Dari segi penggunaanya, perangkat keras yaitu prosesor ini bagian penting dari komputer yang berfungsi sebagai inti dari kinerja komputer ini sendiri dimana semakin besar memori dan semakin banyak prosesornya semakin cepat juga kinerja yang di hasilkan oleh prosesor itu sendiri.
Prosesor yang cepat dapat kita lihat dari core (inti prosesor) semakin banyak core yang digunkan pada prosesor semakin cepat juga kinerja komputer yang kita gunakan. Mengapa demikian, karena prosesor bekerja didalam aplikasi-aplikasi program atau game yang kita pakai semakin banyak aplikasi yang kita jalankan semakin banyak juga prosesor kita gunakan.
Kesimpulan sebagai berikut :

1. Untuk menggunakan prosesor Intel anda harus mengeluarkan banyak biaya apalagi dengan performanya tinggi yang di hasilkan oleh prosesor Intel yaitu Intel i7 dimandingkan dengan prosesor AMD anda tidak akan mengeluarkan banyak biaya dan performanya juga lumanyan bagus. Oleh karena itu utuk anda yang biayanya pas-pasan pilihlah prosesor AMD tapi kalau biaya yang anda punya lebih silahkan anda memilih prosesor Intel.
2. Prosesor Intel dan Prosesor AMD telah di uji performannya ternyata prosesor intel lah yang kuat dalam hal apapun sedangkan prosesor AMD hanyalah pilihan kedua anda.
3. Prosesor Intel lebih kuat dari porsesor AMD pada aplikasi multimedia, sebaliknya prosesor AMD menang dari prosesor Intel di gaming dan program 3D nya.

Persaiangan antara prosesor intel dan amd
Tidak bisa dipungkiri, persaingan pasar prosesor akhir-akhir kian memanas dengan dua kubu sebagai pemain utama persaingan, yaitu Intel yang telah lama mendominasi pasar dan AMD yang baru-baru ini banyak meluncurkan produk yang unjuk kerjanya cukup mengancam dominasi Intel.
Tanpa memihak pada Intel maupun AMD, dan membiarkan Anda mengerti sebagai konsumen, persaingan keras kedua perusahaan ini untuk mendominasi pasar dari musim ke musim berikutnya tidak selalu membuat produk dari perusahaan yang satu menjadi lebih baik dari produk perusahaan yang lain, begitu pula sebaliknya.
Sebenarnya akan lebih baik jika mempunyai pilihan ketiga, namun sayangnya semuateknologi terbaik dari Transmeta masih diperdebatkan keabsahan HAKI-nya. Masih saja tentang proses penghematan energi yang dianggap lebih penting pada setiap perbandingan unjuk kerja dari hari ke hari.
Seperti yang kita ketahui sekarang, Intel mendominasi pasar prosesor, baik dari segi harga, unjuk kerja, dan tentu saja dari segi kepastian mutu. Tentu saja pendapat ini timbul tanpa memperhitungkan AMD didalamnya.
Selama ini AMD telah lambat dalam menangani ‘kekakuan’ dalam pengembangan teknologinya, melesetnya tanggal peluncuran mungkin telah mengakibatkan AMD mati langkah dalam menghadapi pesaingnya, dan apapun hasilnya itu telah membuat AMD berhutang $5 Milyar kepada ATI di permulaan tahun ini.
Chipset AMD 690G adalah salah satu contoh sukses yang terkenal, dan jika Intel telah mengajarkan kita segalanya, semua itu menyamaratakan jalan dominasi chipset di pasar PC. AMD tidak tertidur dalam perputaran roda teknologi prosesor. Mungkin banyak terlambat, tetapi tidak mati. Saat ini AMD telah menyiapkan sebuah prosesor tangguh yang dijuluki ‘K10’, dan sebuah prosesor perbaikan dari ‘Barcelona’. Tidak banyak yang tahu tentang unjuk kerja prosesor desktop AMD yang akan datang (K10 Phenom X2 dan X4) saat ini, namun kita harus mencari tahu dengan cepat apakah ‘Agena’ dan ’Kuma’ ini akan dapat membuat Intel merugi.
Ketika banyak produk AMD yang sukses belakangan ini, maka akan banyak rekannya yang mengikuti jejaknya, sedangkan Intel menjamin bahwa kesuksesan prosesor Core 2 Duo akan menjadi rancangan sempurna bagi sebuah chipset masa depan. Seperti yang mereka katakan, “Inilah yang namanya chipset”.
Prosesor Intel Core 2 Duo adalah prosesor yang sangat efesien, nilai dengan TDP (Thermal Design Power) hanya kurang lebih setengah dari yang digunakan seri Pentium 4/D, dan dalam test pemakaian nyata menunjukkan bahwa sistem komputer yang mempergunakan Intel Core 2 Duo memang menghemat banyak tenaga.
Itu semua memang baik, hal ini sangat mengangkat Intel bukan karena selisih beberapa point kecepatannya, namun karena Core 2 Duo memang lebih cepat dan harganya yang sangat kompetitif. Mungkin nilai dari sebuah prosesor masih seringkali tidak kita perhatikan selama ini. Yang perlu diingat adalah walaupun Extreme Edition dari Intel masih dihargai sangat tinggi, namun masih dipandang sangat pantas untuk inovasi CPU desktop. Bandingkan dengan prosesor AMD yang dengan harga yang relatif sama, Intel tetap masih berada di atasnya.
Jadi sebagaimana telah dibahas di atas, sebenarnya kapankan waktu yang tepat untuk AMD ataupun Intel? Intel masih memenangkan babak ini. Intinya bahwa manuver Intel masih melebihi AMD, juga seluruh generasi prosesor ganda yang ada. Unjuk kerja Core 2 Duo memang sangat memuaskan, itulah sebabnya banyak yang merekomendasikannya.
Namun sebelum menutup pembicaraan ini, ada satu hal lagi yang harus diingat. Sepanjang perbandingan kita berdasarkan pada kesetiaan pada merk dan uji unjuk kerja saja, maka tidak akan ada banyak pilihan dari teknologi yang terbaru dan terbaik. Yang terpenting saat ini adalah jika komputer yang Anda pakai sekarang telah mampu memenuhi semua kebutuhan komputasi Anda, maka Anda tidak perlu lagi repot memilih antara Intel dan AMD.



Dual antara INTEL dan AMD tampaknya tak akan pernah selesai. Ketika INTEL mengungkap kehadiran prosesor terbaru mereka, Sandy Bridge pada ajang INTEL Developer Forum (IDF) 2010 silam, AMD turut sesumbar memperkenalkan Fusion Llano pada ajang Technology Forum and Exhibition (TFE) 2010. Dan pada ajang Consumer Electronics Shows (CES) 2011 lalu, keduanya saling memamerkan kekuatan barunya di tahun ini. Apa yang sebenarnya ingin mereka tunjukkan kepada dunia?
Bila melihat dari sejarahnya, INTEL dan AMD saling kejar-mengejar ketinggalannya di berbagai bidang mulai dari teknologi hingga pemasarannya. Sejak INTEL memulai debutannya sebagai produsen prosesor x86 di era 80′an, AMD seperti tak mau ketinggalan untuk memasarkan prosesor yang memiliki kemampuan Athlon atau nama K-family (K-7, Duron dan Sempron). Belum lama ini, mulai diperkenalkan teknologi prosesor terbaru yang masuk ke dalam kategori prosesor fusion. Apa sebenarnya prosesor fusion itu? Sesuai namanya, fusion processor merupakan sebuah prosesor yang mengintegrasikan komponen gratis didalamnya. INTEL adalah vendor prosesor pertama yang menggunakan teknologi ini, serta memperkenalkannya ke dalam keluarga Nehalem dan Westmere. AMD tak mau tinggal diam, dan memperkenalkan seri prosesor fusion yang menggabungkan kekuatan AMD dengan ATI. Akhirnya di tahun 2010, AMD memperkenalkan keluarga prosesor Fusion (Ontario, dan Zacate) yang disebut juga sebagai generasi Accelerated Processing Unit (APU). APU merepresentasikan kecepatan prosesor yang memiliki kemampuan tinggi dalam mengolah data dengan cepat bila dibandingkan prosesor biasa.
Pertarungan belum selesai, karena di tahun 2010 INTEL baru saja memperkenalkan prosesor generasi terbarunya setelah Nehalem dan Westmere, dengan mengeluarkan Sandy Bridge. Ini adalah prosesor fusion berukuran 32nm yang memiliki teknologi terbaru dengan kemampuan lebih baik dari seri sebelumnya. Persaingan semakin ramai, ketika AMD mengeluarkan prosesor terbaru yang diberi nama Llano. Prosesor ini berukuran 32 nm dengan kecepatan komputasi sekitar 30 GigaFLOPS.

Menarik sekali, bukan? Kedua prosesor tersebut, akan siap ‘mewarnai’ dunia komputer di kuartal I tahun 2011 ini. Jadi, tentukan pilihan Anda mulai dari sekarang. Apakah itu INTEL atau AMD? Satu hal yang pasti, sesuaikan dengan kebutuhan dan dana yang Anda miliki.